Sifat Wajib dan Mustahil Bagi Allah Qiyamuhu Binafsihi Beserta Artinya

Sifat Wajib dan Mustahil Bagi Allah  Qiyamuhu Binafsihi Beserta Artinya

Sifat Wajib dan Mustahil Bagi Allah  Qiyamuhu Binafsihi Beserta Artinya

Wajib bagi Allah mempunyai sifat "Berdiri sendiri”. Arti dari sifat ini di jelaskan melalui dua perkara. Yang pertama, bahwa Allah tidak membutuhkan ruang yang akan ditempati. Sedangkan yang kedua, bahwa Allah tidak membutuhkan ketentuan (perkara yang mewujudkan).
(Penafsiran kedua) sekalipun bagi Allah sudah dicukupkan dengan adanya sifat qidam, namun dikhawatiran bagi orang yang masih awam akan terjebak di dalam memahami masalah ini. Oleh karena itu, membutuhkan adanya penjelasan dengan masalah-masalah yang diurai (rinci) akan kebenarannya.
Lawan dari sifat ini, bahwa Allah membutuhkan tempat dan ketentuan. Dalilnya, andaikata Allah membutuhkan tempat, maka tentu Allah memiliki sifat yang sama dengan mahluknya. Sebab Dzat Allah tidak membutuhkan yang lain untuk ditempati.
Keberadaan Allah yang memiliki sifat (sama dengan mahluknya) adalah mustahil. Apabila Allah mempunyai sifat semacam itu, maka sudah pasti tidak akan mempunyai sifat-sifat ma'ani dan ma'nawi yang wajib ada bagi Allah. Hal ini ditunjang adanya beberapa dalil yang membenarkan. Untuk itu, semua pernyataan di atas menjadi batal dan Allah tidak membutuhkan keduanya.
Karena, wajib wujud Allah atas qidam dan Baqa-Nya adalah telah terdahulu baik Dzat maupun sifat-sifat-Nya.[1]


[1] Sumber dari Kitab Tijan As-Darari (Ilmu Tauhid) diterjemahkan oleh Achmad Sunarto (Mutiara Ilmu).

Untuk Penjelasan Lainnya Silahkan Kembali Ke Halaman Utama (Klik Disini)

1 Response to "Sifat Wajib dan Mustahil Bagi Allah Qiyamuhu Binafsihi Beserta Artinya"